Pontianak: FISIP Universitas Tanjungpura (Untan) menyelenggarakan Dies Natalis ke-59 di Kota Pontianak, Selasa (29/10/2024). Dies Natalis kali ini merupakan sebuah refleksi perjalanan panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dalam perjalanannya, tak semua berjalan mulus, penuh tantangan dan rintangan, tapi kami tetap berusaha bagaimana menghasilkan orang-orang yang dibutuhkan di Kalimantan Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Dekan FISIP Untan Dr. Herlan dalam sambutannya.
Hingga saat ini, kata Dr. Herlan, FISIP Untan memiliki 14 program studi (prodi) dan 3 program D3. S1 ada 8 prodi dan S2 ada 3 Prodi. Selain itu, FISIP juga tengah mengusung program S3 Ilmu Sosial. “Jadi, program-program ini kami harapkan memang betul-betul bisa menciptakan sumber daya manusia untuk menghadapi era digital seperti sekarang,” katanya.
Ia kemudian menyebut jumlah dosen di FISIP saat ini sebanyak 118 orang yang terdiri dari berbagai keilmuan. Tenaga pendidikan sebanyak 64 orang, dan mahasiswa sebanyak 6002 orang.
Direktur Pascasarjana Untan Dr. Nurmainah menilai Dies Natalis kali ini merupakan momentum penuh makna, bukan sekadar perayaan usia melainkan sebuah refleksi perjalanan panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dalam usianya yang sudah hampir enam dekade ini, FISIP telah menunjukkan peran yang sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan memiliki kontribusi yang nyata baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis
Rektor Untan Garuda Wiko. Dengan usia yang semakin matang, lanjutnya, FISIP diharapkan terus berinovasi dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang ada, terutama di era digital dan globalisasi saat ini.
FISIP harus mampu menjawab tantangan perubahan dengan mengedepankan pola pikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan solusi yang berdampak. “Saya yakin dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara dosen dan mahasiswa serta para alumni,
FISIP akan terus tumbuh menjadi pusat kajian sosial politik yang unggul baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya, menegaskan. Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Sosial dan SDM Alexander Rombonang berharap memasuki usia ke-59, FISIP selalu menjadi wahana yang mampu menunjukkan kiprah dan prestasinya dalam dunia pendidikan dan berperan serta dalam pembangunan di Kalimantan Barat.
Ia percaya seiring pertambahan usia, FISIP akan terus berkiprah dan berkembang. “Sebagian besar pejabat yang ada di Provinsi Kalimantan Barat ini adalah alumni dari FISIP Untan,” ucap Rombonang mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson. Puncak Dies Natalis ke-59 adalah Orasi Ilmiah dari Dr. Yulius Yohanes dengan judul “Membangun Demokrasi Bermartabat dan Damai dalam Pemilu Kalimantan Barat 2024”. Judul orasi selaras dengan tema Dies Natalis ke-59 “Wujudkan Pemilihan Kepala Daerah Damai Serentak di Kalimantan Barat 2024”.